Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

Cherry Bee

Apa itu Fat Finger, Salah Satu Kejadian di Pasar Keuangan?

  • Bahasa penulisan: Bahasa Korea
  • Negara referensi: Semua negara country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar

Teks yang dirangkum oleh AI durumis

  • 'Fat Finger' adalah kesalahan pesanan yang disebabkan oleh kesalahan manusia yang terjadi di pasar keuangan, yang dapat menyebabkan kerugian besar atau kekacauan pasar karena kesalahan dalam memasukkan harga atau kuantitas.
  • Ini terjadi karena berbagai alasan seperti kesalahan input, kurangnya keahlian dalam mengoperasikan terminal, stres dan kelelahan, kesalahan sistem, dan konflik kepentingan, dan ada kasus-kasus seperti penurunan tajam Dow Jones, penurunan tajam harga obligasi AS, dan kerugian besar oleh Royal Bank of Canada.
  • Lembaga keuangan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pengenalan sistem verifikasi ganda, pengaturan batas transaksi, pembangunan sistem pemantauan, dan peningkatan pelatihan untuk mencegah kejadian Fat Finger, dan investor individu dapat mencegahnya sendiri dengan cara seperti memverifikasi sebelum memesan, meningkatkan keamanan kata sandi, menghindari leverage yang berlebihan, dan berinvestasi dengan uang tunai.

Jika Anda sedikit memperhatikan pasar keuangan, Anda mungkin pernah mendengar istilah 'Fat Finger'. Ini adalah salah satu kesalahan yang terjadi di pasar keuangan. Mari kita bahas fenomena ini yang menarik dan sangat penting secara detail.

Apa Itu Kesalahan 'Fat Finger'?

'Fat Finger' adalah kesalahan yang terjadi di pasar keuangan, di mana kesalahan manusia menyebabkan kesalahan dalam harga atau kuantitas pesanan. Kesalahan ini biasanya terjadi oleh trader, staf perdagangan, atau profesional keuangan lainnya, dan seringkali menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga.

Kesalahan ini biasanya terjadi saat mengetik atau menggunakan layar sentuh untuk memasukkan banyak data, di mana jari mungkin tergelincir dan memasukkan angka atau simbol yang salah. Selain itu, konsentrasi dapat menurun dalam situasi yang menegangkan atau penuh tekanan, yang menyebabkan kesalahan.

Kesalahan ini dapat terjadi pada berbagai produk keuangan seperti saham, futures, opsi, dan mata uang asing, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial besar atau gangguan pasar. Akibatnya, lembaga keuangan meningkatkan sistem kontrol internal dan prosedur mereka dan menghabiskan banyak upaya untuk melatih dan melatih karyawan mereka.

Fat Finger

Fat Finger

Penyebab dan Contoh Kesalahan 'Fat Finger'

Penyebab Utama

  • Kesalahan Input: Salah satu penyebab paling umum adalah trader salah memasukkan harga atau kuantitas. Dalam situasi perdagangan yang cepat, kesalahan dapat terjadi saat memasukkan data dengan cepat.
  • Ketidakmampuan Mengoperasikan Terminal: Kesalahan yang terjadi karena ketidakmampuan dalam menggunakan antarmuka atau fungsi terminal. Hal ini biasanya terjadi saat menggunakan sistem baru atau fungsi yang rumit.
  • Stres dan Kelelahan: Saat trader mengalami stres dan kelelahan karena beban kerja berlebihan atau tekanan tenggat waktu, konsentrasi mereka dapat menurun, meningkatkan kemungkinan kesalahan.
  • Kesalahan Sistem: Meskipun jarang terjadi, kesalahan sistem dapat menyebabkan kesalahan 'Fat Finger'. Misalnya, saat sistem eksekusi pesanan mengalami malfungsi, atau penundaan atau pembatalan pesanan karena gangguan jaringan.
  • Konflik Kepentingan: Beberapa trader mungkin sengaja melakukan kesalahan 'Fat Finger' untuk keuntungan mereka sendiri. Misalnya, jika trader menjual pendek saham pesaing dalam jumlah besar, kemudian membeli saham tersebut dengan harga tinggi di akun mereka sendiri untuk memanipulasi harga saham.

Contoh

Pada Februari 2018, seorang trader di Bursa Efek New York (NYSE) salah mengira 1 yen sebagai 1 dolar AS saat memperdagangkan opsi indeks Nikkei Jepang dan memasukkan pesanan beli senilai US$28 miliar (sekitar Rp390 triliun). Meskipun transaksi tidak dilakukan, jika terjadi, akan berdampak besar pada pasar.

Dampak Kesalahan 'Fat Finger' di Pasar Keuangan

Kesalahan ini dapat berdampak besar pada pasar keuangan. Alasannya sebagai berikut.

  • Meningkatnya Volatilitas Harga: Kesalahan 'Fat Finger' dapat menyebabkan fluktuasi harga saham, obligasi, dan mata uang asing secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran investor dan mengganggu stabilitas pasar keuangan.
  • Kehilangan Transaksi: Trader yang salah memasukkan harga atau kuantitas dan melakukan transaksi dapat mengalami kerugian besar. Hal ini dapat memperburuk kondisi keuangan lembaga keuangan dan mengurangi kepercayaan investor.
  • Peningkatan Regulasi: Otoritas keuangan memperketat regulasi untuk mencegah kesalahan 'Fat Finger'. Misalnya, mengambil langkah-langkah seperti memperkuat prosedur verifikasi sebelum perdagangan dan meningkatkan pelatihan dan pelatihan trader.
  • Masalah Tanggung Jawab Kompensasi: Investor yang dirugikan akibat kesalahan 'Fat Finger' dapat menuntut kompensasi dari lembaga keuangan. Hal ini dapat menambah beban keuangan lembaga keuangan dan menyebabkan sengketa hukum seperti gugatan.

Serangkaian kejadian ini dapat mengurangi stabilitas dan kepercayaan pada pasar keuangan, sehingga setiap lembaga keuangan harus membangun sistem kontrol internal yang ketat dan terus menerus meningkatkannya untuk mencegah kesalahan ini.

Analisis Kasus Kesalahan 'Fat Finger' yang Representatif

Berikut adalah beberapa contoh kasus yang representatif.

  • 6 Mei 2010 Penurunan Drastis Indeks Dow Jones: Hal ini terjadi saat seorang trader salah memasukkan pesanan untuk menjual 10 juta saham, padahal seharusnya 1 juta saham. Akibatnya, indeks Dow Jones anjlok lebih dari 9% dalam waktu singkat, membuat pasar dalam kekacauan.
  • Desember 2013 Penurunan Harga Obligasi AS yang Drastis: Hal ini terjadi saat seorang trader salah memasukkan pesanan untuk menjual obligasi AS senilai US$10 miliar, padahal seharusnya US$1 miliar. Akibatnya, harga obligasi AS anjlok dan pasar mengalami guncangan.
  • 16 Maret 2020 Kerugian Besar Royal Bank of Canada (RBC): Seorang karyawan salah menekan tombol '0' dua kali di keyboard komputernya, mengakibatkan kerugian sebesar CA$1,5 miliar (sekitar Rp15 triliun).

Seperti yang dapat kita lihat dari contoh-contoh di atas, kesalahan kecil di pasar keuangan yang bernilai besar dapat menyebabkan dampak yang besar. Oleh karena itu, karyawan lembaga keuangan harus selalu waspada dan menangani pekerjaan mereka dengan cermat.

Tanggapan Lembaga Keuangan untuk Mencegah Kesalahan 'Fat Finger'

Lembaga keuangan telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah kesalahan ini. Berikut adalah beberapa langkah yang representatif.

  • Penerapan Sistem Verifikasi Ganda: Sistem ini mewajibkan verifikasi dua kali sebelum melakukan pesanan atau transaksi. Misalnya, sistem ini secara otomatis memverifikasi kebenaran harga atau kuantitas pesanan, atau meminta verifikasi manual dari staf yang bertanggung jawab.
  • Penetapan Batas Perdagangan: Menetapkan batas jumlah uang atau kuantitas yang dapat diperdagangkan oleh trader dalam satu waktu. Hal ini dapat mencegah kesalahan karena transaksi yang berlebihan.
  • Membangun Sistem Pemantauan: Memantau riwayat transaksi secara real-time dan mengambil tindakan segera jika mendeteksi anomali untuk mencegah kesalahan.
  • Peningkatan Pelatihan:Melakukan pelatihan kepada karyawan tentang karakteristik dan risiko pasar keuangan, serta pelatihan untuk mencegah kesalahan.

Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah kesalahan 'Fat Finger' dan menjaga stabilitas pasar keuangan.

Cara Investor Perorangan Mencegah Kesalahan 'Fat Finger'

Investor juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kesalahan ini. Berikut adalah beberapa contoh.

  • Membiasakan Diri Memeriksa Sebelum Memasukkan Pesanan:Pastikan untuk memeriksa kembali jumlah uang, kuantitas, dan informasi lainnya sebelum memasukkan pesanan. Selain itu, menggunakan fungsi notifikasi dalam aplikasi perusahaan sekuritas untuk memeriksa status eksekusi pesanan secara real-time juga merupakan ide yang baik.
  • Meningkatkan Keamanan Kata Sandi: Ubah kata sandi secara berkala dan berhati-hatilah untuk tidak mengeksposnya kepada orang lain.
  • Hindari Leverage yang Berlebihan: Leverage dapat meningkatkan pengembalian, tetapi juga meningkatkan kerugian, sehingga harus digunakan dengan hati-hati.
  • Berinvestasi dengan Uang Cadangan:Jika Anda membutuhkan uang secara mendesak, Anda harus menghentikan investasi atau menjual investasi dengan menanggung kerugian.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, investor perorangan dapat mencegah kesalahan 'Fat Finger' dan berinvestasi dengan aman.

Proses Pemulihan Pasar Setelah Kesalahan 'Fat Finger'

Jika kesalahan terjadi, otoritas keuangan akan mengambil tindakan cepat untuk menstabilkan pasar.

  • Menentukan Penyebab dan Mengambil Tindakan: Pertama, mereka akan menyelidiki penyebabnya dan dapat mengambil tindakan seperti menjatuhkan sanksi atau denda kepada lembaga yang bersangkutan.
  • Melindungi Investor: Mereka akan memberikan kompensasi kepada investor yang dirugikan atau mengambil langkah-langkah untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Upaya ini menyebabkan sebagian besar pasar pulih dengan cepat. Namun, dalam kasus kesalahan besar, pemulihan dapat memakan waktu, dan diperlukan upaya yang besar untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor.

Pendekatan Teknis untuk Mencegah Kesalahan 'Fat Finger' di Masa Depan Pasar Keuangan

Pengembangan Berbagai Pendekatan Teknis

  • Sistem Otomatis: Membangun sistem pemesanan dan perdagangan yang otomatis untuk meminimalkan kesalahan manusia dan mencegah kesalahan 'Fat Finger'.
  • Teknologi Kecerdasan Buatan: Menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang canggih untuk mendeteksi anomali dalam perdagangan dan membangun sistem yang secara otomatis membatalkan atau memblokir perdagangan.

Pendekatan teknis ini diharapkan memainkan peran penting dalam mencegah kesalahan 'Fat Finger' di masa depan pasar keuangan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan.

Seperti kesalahan 'Fat Finger' yang terjadi di pasar keuangan, kesalahan kecil dapat mengakibatkan kerugian besar, jadi harap berhati-hatilah.

Cherry Bee
Cherry Bee
종계 농장에서 닭을 키우면서 일어나는 일들에 관한 글, 금융 지식, 여해을 좋아합니다. 그리고 우리의 생활에 다가오는 변화와 새로운 물건들에 관한 정보를 제공합니다.
Cherry Bee
Pemotongan Kerugian Saham dan Rata-Rata Panduan praktis tentang cara memotong kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam investasi saham, yang membahas tentang strategi pemotongan kerugian dan rata-rata. Artikel ini menyajikan strategi untuk menetapkan ambang batas pemotongan kerugian berdasar

22 Juni 2024

Pendekatan Baru terhadap Aset Aman, Pelajari Cara Investasi Emas Investasi emas merupakan alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Anda dapat berinvestasi dalam emas melalui berbagai cara seperti batangan emas, dana emas, dan ETF emas. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

25 Juni 2024

Fidelity Income Fund Fidelity Income Fund adalah sebuah reksa dana yang berinvestasi pada saham berdividen tinggi untuk mengejar pengembalian yang stabil, dikelola oleh Fidelity, perusahaan pengelola aset besar di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2003, reksa dana ini tel

25 Juni 2024

Perubahan Hubungan dengan Uang Melalui Kejadian FTX Bangkrut: Peluang Bank Kolom ini membahas tentang ketidakamanan keuangan yang dialami orang modern melalui kasus kebangkrutan FTX dan peran bank dalam mengatasinya. Kolom ini berpendapat bahwa bank harus berinvestasi pada platform keuangan digital untuk memberikan rasa aman kep
Byungchae Ryan Son
Byungchae Ryan Son
Byungchae Ryan Son
Byungchae Ryan Son

9 Mei 2024

Arti Short Selling... Tujuan, Keuntungan, Kerugian, Risiko Short selling adalah teknik investasi di mana seseorang menjual saham yang dipinjam dengan harapan harga saham akan turun. Jika harga saham turun, investor akan mendapatkan keuntungan, tetapi jika harga naik, investor akan mengalami kerugian. Short sellin
세상 모든 정보
세상 모든 정보
세상 모든 정보
세상 모든 정보

8 April 2024

Memahami Risiko Investasi Leverage x3: Mengatasi Penurunan Volatilitas (volatility decay) Artikel blog ini menceritakan tentang impian untuk menjadi kaya dengan investasi leverage 3 kali lipat, tetapi juga dilengkapi dengan kekhawatiran tentang penurunan volatilitas dan kemungkinan kegagalan investasi, serta upaya untuk membangun sistem invest
(로또 사는 아빠) 살림 하는 엄마
(로또 사는 아빠) 살림 하는 엄마
(로또 사는 아빠) 살림 하는 엄마
(로또 사는 아빠) 살림 하는 엄마
(로또 사는 아빠) 살림 하는 엄마

21 April 2024

Mengapa investasi harus didekati dengan pemikiran probabilistik: Alasan pasti di balik hasil investasi tidak akan pernah diketahui Hasil investasi dipengaruhi oleh keterampilan dan keberuntungan, dan tidak mungkin untuk mengetahui alasan pasti di baliknya. Oleh karena itu, investasi harus didekati dengan pemikiran probabilistik untuk memaksimalkan perjuangan di tempat yang menguntung
고집스런가치투자
고집스런가치투자
고집스런가치투자
고집스런가치투자

3 April 2024

3 Hal yang Ingin Saya Katakan kepada Investor Perorangan yang Baru Memulai Saham Ini adalah saran tentang strategi investasi nilai dan sikap positif untuk investor perorangan yang baru memulai investasi saham. Investasi nilai adalah strategi untuk membeli saham yang kemungkinan besar akan salah dalam jangka pendek dan menunggu sampai
고집스런가치투자
고집스런가치투자
고집스런가치투자
고집스런가치투자

3 April 2024

Saatnya Memperhatikan Sikap FED Terlepas dari sinyal kenaikan suku bunga Federal Reserve AS, inflasi mencapai level tertinggi dalam 41 tahun, yang diperkirakan akan membawa gelombang dingin ke pasar aset. Karena kesalahan penilaian Fed terhadap inflasi, tampaknya fokus akan bergeser ke
junpyo jeon
junpyo jeon
junpyo jeon
junpyo jeon
junpyo jeon

26 April 2024